Berdasarkan kalender akademik, akan melaksanakan kembali kegiatan praktikum yang merupakan salah satu persiapan menghadapi Ujian Akhir Progam dengan sistem on campus selama sepekan kedepan. Mengacu pada hal tersebut pada Selasa (01/6) lalu telah di lakukan screening mahasiswi tingkat akhir back to campus.
Normal baru mengharuskan siapapun untuk memiliki kedisiplinan yang kuat untuk dapat produktif kembali dengan aman di tengah pandemi ini. Protokol kesehatan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati selama adanya Covid-19 ini juga diawasi dengan ketat. Salah satunya dapat dilihat pada proses kedatangan mahasiswa ke asrama yang harus mengikuti beberpa protokol kesehatan dan harus dijalankan sesuai SOP yang berlaku.
Protokol kesehatan yang harus dijalani yaitu sebelum kembali ke kampus Mahasiswi diharuskan untuk melakukan cek kesehatan dan juga rapid secara mandiri. Tim Satgas Covid-19 dan tim pendukung lainnya akan melaksanakan screening pada mahasiswi yang akan memasuki wilayah kampus. Screening yang dilakukan antara lain di haruskan, memakai pakaian dan masker bersih, tidak di perkenankan memakai pakaian dan masker yang di pakai selama perjalanan, lalu cuci tangan dan melakukan pengecekan suhu.
Setelah melakukan screening awal mahasiswi dengan suhu normal akan diarahkan ke ruang tunggu untuk melakukan wawancara dan anammesa dengan tim medis Satgas Covid-19. Apabila dinyatakan fit mahasiswi akan diarahkan ke asrama dan melakukan karantina mandiri selama 7 hari dengan pengawasan. Sedangkan bagi mahasiswi yang dinyatakan unfit akan diarahkan ke ruang isolasi yang telah disediakan untuk penanganan lebih lanjut.
Protokol kesehatan ini juga berlaku bagi pegawai yang berada di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati. Mencuci tangan, mengenakan masker melakukan penyemprotan disenfektan di ruang kerja, ruang kelas dan laboratorium praktek sebelum dan sesudah digunakan, hingga menjaga jarak adalah hal wajib yang telah dijalani dan selalu ditingkatkan. (Hm1)