Pelantikan Pengurus Periode 2021/2022, MPM dan BEM STIKes Respati. “Cerdas, Integritas, Berkualitas”.

HUMAS STIKes Respati- Organisasi kemahasiswaan memiliki peranan yang sangat penting untuk turut serta dalam mewujudkan cita-cita sebuah lembaga, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Perlu adanya suksesi organisasi sebagai rantai penghubung dan menjadikan suatu organisasi serta mempertahankan keberadaanya. Demikian juga halnya dengan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Republik Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati Masa Bakti 2021/2022.

Pengurus organisasi kemahasiswaan ini  dilantik Ketua STIKes Respati  Dadan Yogaswara, S.K.M., M.K.M. di Graha Bhakti Respati Kamis (19/08/2021). Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Wakil Ketua Bidang SDM dan Keuangan, Kepala Program Bidang Studi dan Kepala Bagian Kemahasiswaan.

 

Berdasarkan Surat Keputusan, Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa dijabat Lutfiyah. Sedangkan Presiden Mahasiswa Republik Mahasiswa periode 2021/2022 dijabat oleh Subhan Fajri. Keduanya juga menandatangani Naskah Serah Terima Jabatan dengan pejabat periode sebelumnya.


Dalam sambutannya, Ketua STIKes Respati meminta organisasi kemahasiswaan ini turut berkontribusi dalam mengangkat derajat kampus menjadi sekolah tinggi yang unggul, karena organisasi merupakan suatu kebutuhan bagi setiap orang. “Saya sebagai pimpinan, berharap MPM dan BEM  sebagai majelis permusyawaratan dan badan eksekutif mahasiswa hasil dari para pemilih cerdas, karena orang cerdas adalah orang yang mampu mencegah terjadinya masalah, dari pemilih cerdas maka akan lahirlah pemimpin yang mempunyai integritas yang berkualitas”.

Disampaikan lebih lanjut, beliau memberi ucapan terimakasih kepada pengurus ormawa periode sebelumnya, dan menyampaikan terimaksaih juga kepada pengurus terpilih yang bersedia untuk terus mengawal organisasi mahasiswa untuk periode 2021-2022, bahwasanya lembaga akan bersama sama secara sinergi, untukk pencapaian yang lebih besar dan lebih baik.

 

Organisasi kemahasiswaan adalah tempat belajar mengembangkan softskill, seperti kemampuan berkomunikasi, belajar menyampaikan pendapat dengan baik dan sopan, berkolaborasi untuk membangun sebuah team work, menghargai orang lain, berpikir kritis, kreatif, dan sebagainya.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa Subhan Fajri  mengaku siap mengemban amanah. Perannya selaku badan eksekutif adalah menyusun program kerja yang dapat memberikan manfaat, terutama untuk mahasiswa yang merupakan salah satu instrumen terbesar bagi citra Institusi. “Pengurus OrMaWa saat ini tergolong sedikit, namun tidak akan pernah surut dan bukan sebuah halangan bagi saya agar bisa lebih berkualitas dalam menjalankan semua program yang telah kami susun sebagai suksesi  organisasi’ Ujarnya. (fy)